Halo pembaca blogger(sepi). Sudah lama tidak berjumpa(sudah gila saya). Kali ini saya akan menulis sebuah cerita, dibaca ya..
Tepat malam hari setelah pulang kuliah aku merebahkan badanku yang lengket dengan keringat dan menebarkan aroma nan asam, seperti asam cuka dan bau mulut seperti bawang terkena lumpur ke sebuah bangku berbantal yang keras. Begitulah keadaanku saat aku pulang ke asrama di Universitas tercinta yang mahasiswanya dari berbagai daerah yang belum pernah kukunjungi.
Aku yang masih merebahkan badanku itu lalu berpikir untuk menyalakan laptopku. Hitam, kering dan berdebu, persis seperti orangnya, kotor(fisik).
kucoba tekan tombol power, dan boom.. tidak menyala. berkali kali aku mencoba menyalakan tapi tetap saja tidak bisa. Aku sudah berdeduksi kalau laptopku "rusak".
Akhirnya tepat malam itu juga aku bawa laptop ini ke tempat servis, dengan badan yang sudah wangi karena saran teman sekamar sehingga badanku yang beraroma asam kini beraroma basa(sabun dan shampo).
Setelah aku bawa ke tempat servis itu yang berada di seberang sungai.. ternyata laptopku didiagnosa telah rusak, dan harus rawat inap untuk beberapa hari. Aku pulang, dengan perasaan sedih dan bingung, sedih karena harus mengeluarkan uang, bingung karena tugas-tugas akan sedikit terhambat. Beginilah aku, mahasiswa yang telah terdoktrin gadget.
*
Besoknya ada rapat di bagian kerohanian kampus, bersyukur masih ada satu gadget lagi yang berfungsi, ponsel. Tidak lama setelah selesai rapat, kulanjutkan untuk pergi ke perpustakaan untuk menggunakan komputer kampus untuk mendownload PascalGUI yang gr*tis. Untuk apa software ini, tidak lain adalah untuk menyelesaikan tugas praktikum Alpro yang semakin hari-semakin aneh bahasanya. Keren sih bahasa inggris, tapi banyak kode gitu deh.
Secangkir Ceritaku
Blog dimana cerita-cerita nan garing dan aneh yang belum pernah kalian temukan di blog manapun, dan satu lagi sok tahu.
Minggu, 14 Juni 2020
Sabtu, 19 Juli 2014
Cerita tentang tips tenang menghadapi UN
Udah lama gak nulis, jari terasa keram pas ketemu
keyboard. Kali ini gua mau berbagi
tentang merangkai hati dalam menghadapi UN.
Sekitar 4 tahun yang lalu, gua ngejalanin ujian yang namanya
UN(Ujian Nembak, klo udah ada yg gak tau hehe canda, ujian nasional maksudnya). Bagi orang yang pas-pasan kemampuannya kayak
gua tentu merasa bimbang, untuk merasa mampu atau nggak. Akan tetapi, disinilah
titik dimana penentu hasil akhir, apakah gua akan jatuh ke belakang atau maju
ke depan.
Gua akan cerita dari awal masuk kelas 9 SMP, tepat hari
senin yang gak tau tanggal berapa w baru aja merasa jatoh yg amat jatoh,
dimulai dari digantungin(antara ditolak atau diterima, lebih ke ditolak sih klo
guaL) sama pacar sampe dijeblosin ke kelas yang bukan unggulan,
padahal Cuma beda berapa ranking. Di smp gua dulu emang ada program baru yang
rasanya super aneh, kelas unggulan, dimana kelas unggulan ini gua jg lupa apa
tujuannya, akan tetapi gua udah membuktikan(anjay..) kalau kelas unggulan ini
dibuat untuk membangkitkan keterpurukan yang bukan di kelas unggulan, walaupun
sebenernya hal itu gak sepenuhnya benar, bisa dibilang ini adalah kata gua
tadi, penentu akhir, apakah jatuh ke belakang atau maju ke depan(untung gak ada
naik ke bawah?). Di kelas 9 ini gua ngerasa banyak temen temen yg merasa
minder, jatoh, galau, dan begitulah.. hehe.. bukannya sok menggurui atau
bagaimana -_- gua ngerasa kasihan sama yg begitu, yg gak begitu syukur deh,
akhirnya gua bilang ke temen gua, Pinguin(nama samaran), begini “Bro, kita
mungkin kalah dari kelas unggulan, tapi kita harus bertekad kita juga bisa
seperti mereka.” Setelah mengatakan itu, gua jg dpt respon positif. Gua ngomong
kayak gitu jg Cuma sekali, setelah itu Cuma di dalam diri, jadi gua tanemin
dalam diri gua gak boleh kalah dari kelas unggulan. Memang sih ini bukan
satu2nya penolong gua dari UN, ini hanya tekad awal saja. Jadi apa dong yang
bikin siap menghadapi UN?
J4adi, simple aja sih, dari kalian para pembaca pasti udah
bisa menerka-terka apa jawabannya, eng ing eng.. jawabannya tentu saja pertama ikhtiar,
kedua berdoa kepada Tuhan YME, saran gua
berdoa nya yaitu memohon yang terbaik, boleh memohon yang diinginkan tapi
berdoalah yang santun berhubung gua Islam pastinya ada tata caranya tentang Etika
Berdoa. Ketiga, pasrah, pasrahin aja hasil yang ada entah lulus atau.. maaf gak
lulus, dapet negeri atau swasta, tapi
dengan catatan, tetap ikhtiar dan berdoa, keempat, bersedekah, karena
bersedekah itu dapat menolak bencana(seperti gak lulus, dapet sekolah
abal-abal, dll) Insya Allah, dengan cara itu semua hati siap ngadepin yang
namanya UN.
NB : Ngerjain soalnya jujur ya, itu kuncinya orang sukses lho, bukti, lihat aja koruptor yg gak jujur ujung2nya penjara, itu karena mereka bukan orang sukses hehe
Sumber gambar :
Sabtu, 01 Juni 2013
Sekilas tentang Fisitaru(Fisika Tanpa Rumus)
Apakah kalian pernah mengikuti OSN? Entah itu matematika atau Fisika? Atau kalian pernah melihat seorang yang pernah mengikuti OSN dan setiap mengerjakan soal tersebut terlihat lebih cepat selesai?
Bagi kalian penasaran tentang hal itu nih saya kasih tau sedikit tentang fisitaru saja untuk mtk mungkin kapan-kapan, karena saya juga cuma ikut satu jam doank hehe..
Di Fisitaru atau Fisika Tanpa Rumus, menurut yang aku amati memang tidak menggunakan rumus, tetapi dengan menggunakan keterangan keterangan yang sudah ada dan di analogi atau di apakan aku tidak tahu, dan dengan tidak terhitung semenit pun sudah didapatkan jawabannya dan ini dibuktikan juga dengan rumus yang biasa dipakai, hebat ya.
Kalau kalian mau lihat videonya download aja di youtube,
nih saya kasih linknya.. tapi ini SMP
Video 1
Video 2 tentang kecepatan
Video 3
Video 4
Video 5
Sumber : http://insfirationforeducation.blogspot.com/
Bagi kalian penasaran tentang hal itu nih saya kasih tau sedikit tentang fisitaru saja untuk mtk mungkin kapan-kapan, karena saya juga cuma ikut satu jam doank hehe..
Di Fisitaru atau Fisika Tanpa Rumus, menurut yang aku amati memang tidak menggunakan rumus, tetapi dengan menggunakan keterangan keterangan yang sudah ada dan di analogi atau di apakan aku tidak tahu, dan dengan tidak terhitung semenit pun sudah didapatkan jawabannya dan ini dibuktikan juga dengan rumus yang biasa dipakai, hebat ya.
Kalau kalian mau lihat videonya download aja di youtube,
nih saya kasih linknya.. tapi ini SMP
Video 1
Video 2 tentang kecepatan
Video 3
Video 4
Video 5
Sumber : http://insfirationforeducation.blogspot.com/
Kamis, 30 Mei 2013
Pacaran Nangis atau Jomblo bebas
Ada yang tau rasanya melakukan
sesuatu yang baru yang disenangi? Ya, rasanya seperti baru sa dapet tiket ke
Hongkong tapi takut tiket itu diliat orang terus diambil..
Ya udahlah itu Cuma pembuka
doang, maaf ya klo bahasanya terlalu formal, atau gimana gitu. Tapi kali ini
gua baru dapet sesuatu pelajaran yang berharga. Apakah kalian remaja? Klo iya
pastinya kalian gak akan asing dengan pacaran benar? Tadi kira2 sekitar satu jam sebelum pulang
sekolah, gw ngeliat sesuatu yang ‘tragis’ klo gua bilang, walaupun ini
sebenarnya udah berhari-hari gua ngeliat. Maka nya gua sekarang mau nulis
tentang itu. Yup, dari judulnya pasti udah tau dong apa? Ya, klo belum okelah
baca terus ke bawah sampe nemu barang berharganya di dasar paragraf *Ahayyyy
Udah ada kali ya 100 kali gua
liat orang pacaran, dan itu tuh keliatannya udah mesra banget, klo gua? Sorry
gua jomblo dulu lah.. gak demen gua sama yang namanya pacaran walau ya adalah
orang yang nyangkut di sini nih..
(HAHAHA) :D
Oh ya, sebenarnya gua bukan mau ngebahas pacarannya,
tapi ‘tragis’nya yang kalau gua bilang itu adalah hal sia-sia. Tau sia sia? Klo
kata anak p*nk ‘Gak Guna’.
Kenapa gua bilang tragis?
Sebenarnya sih maklum maklum aja, w malah udah pernah lebih tragis, rasanya
kaya jatoh ke hutan kaktus dan gak ada ujungnya. But look at me what can you
got from me? Bukannya sombong, tapi bener loh ini bisa bebasin dari cinta yang
sia sia itu? Bukan berarti lo harus suka sama sesama jenis, gak! Dan intinya
disini gua mau berbagi permen ke kalian. Kenapa gua bilang permen? Klo obat
pasti pikirannya udah ke pahit lah, narkoba lah, apa lah gak mendukung.
Obat ini gak ada efek sampingnya
apalagi efek depan belakangnya, boro boro ada.
Yaudah langsung aja, percuma
panjang lebar tapi ‘Gak Guna’ Hehe
Tadi gua liat dua orang sejoli
berantem, entah apa yang dipermasalahin. Tapi intinya mereka tuh lagi gak
sejalan. Terus ada lagi beberapa hari lalu, tepatnya pagi-pagi dan setelah itu
bel berbunyi. Matanya tembem, belum lagi merah, w jadi serem ngeliatnya, tapi
bukan serem atau apa yang w pengen bahas. Sebenarnya jujur w kasihan sama
mereka.. W juga pernah ngalamin kayak mereka dan rasanya.. sakitttt brrooooo
ssiiiissssss!!! Tapi maklum aja wajah w mungkin gak setampan Anjasmara, Justin
Bieber, atau mungkin Aldy Archuleta, dll. Tapi begitulah manusia, remaja deh,,
selalu labil, kan kita tahu ini pemberian Allah, jadi kenapa masih minta lebih
? Lihat ada teman yang masih mau berteman, ada ortu yang masih mau merawat dan
mungkin gak pernah marah sedikitpun sama kita karena nilai yang besar setiap
ulangan.
Nah, itu permen pertama dari w
rasanya emang belum manis tapi percaya deh, yang terakhir pasti manis.
Kembali ke sejoli, kita gak tahu
kenapa mereka berantem. Itulah permasalahannya. Tapi jujur simple sebenarnya,
yang mereka permasalahin itu pasti tentang materi, mana mungkin mereka berantem
karena bicara gini “Kamu kapan beramal?”,”Kamu kapan ninggalin dosa ini? Kita
kan bukan muhrim.”
Ya itu sih sekedar minuman aja
buat nelen yang tadi permen kalau nyangkut. Tapi serius, atau becanda dah.
Hidup ini bukan hidup bersama dengan orang yang kita sayangi, adaa yang lebih
dari itu teman.. Ganja? Bukan. Pinter? Bukan. Istri 20? Ngalahin eyang subur
dong? Bukan juga. Atau jadi kaya? Bukan..
Jadi apa.. ????
Pasti udah nebak
‘akhirat’ ya? Teman itu benar dan cobalah ikuti saran ini . Insya Allah
berhasil..
Jawabannya...
Oke deh w kutip
nih dari seorang sufi yang berada di Jakarta. Beliau pernah bilang, “Kebebasan
yang menyenangkan adalah ketika hatimu terbebas dari selain Allah.”
Mau bukti, oke
deh, liat dah Sejarah Rabiah Al Adawiyah, apa dia pernah sedih karena selain Allah?
Mungkin terlalu
agamis, tapi mau dimana kita bawa hidup ini? Ke pacar, pacar juga nanti pergi,
ke suami? Nanti juga pergi, jadi kemana “Cari kepada yang Abadi brooo sisss!”
Ya udah segini
dulu.. masalah yang dua sejoli itu semoga mereka mendapatkan jalan
terbaik(Seventeen).
Langganan:
Postingan (Atom)